nusakini.com-Bengkulu-Presiden Joko Widodo serahkan sertifikat lahan masjid, pondok pesantren, TPU dan panti asuhan dalam kunjungannya ke Bengkulu. Menurut Presiden Jokowi, hal ini penting dilakukan selain mengesahkan kepemilihan lahan wakaf bagi kepentingan ummat, juga sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sehingga tidak muncul permasalahan lain dikemudian hari. 

“Inilah kenapa setiap kita ke daerah, ke provinsi selalu kita bagikan sertifikat wakaf yang hampir disemua provinsi, meskipun itu masih sangat kecil sekali jumlahnya,” ungkap Presiden Jokowi, usai serahkan 20 sertifikat lahan hibah/wakaf masjid, pondok pesantren, TPU, dan Panti Asuhan setelah Shalat Jumat di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Jumat (15/02). 

• Intelektualisasi Politik Atau Politisasi Intelektual, Mempertanyakan Integritas Pemburu Gelar Doktor
• Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara
• Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
• Ngobrol Santai Presiden Jokowi, Presiden Terpilih, Mentan Amran dan Menteri Lain Usai Pelantikan Wakil Menteri
• Disemprot Jokowi, Ini Kata Bupati Maros

Lanjut Presiden RI Jokowi, diharapkan dengan diserahkannya sertifikat wakaf ini, status hukum lahan tidak bermasalah nantinya. “Jadi saya harapkan dengan diserahkan sertifikat ini, kedepan bisa menghindarkan terjadinya permasalahan dikemudian hari,” pungkasnya. 

Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, terkait sengketa lahan hibah yang masih terjadi ditengah masyarakat, Pemprov Bengkulu hingga saat ini terus melakukan pendataan dan penyelesaian. 

“Terkait masih adanya sengketa lahan wakaf atau hibah ini, hingga saat ini pemerintah terus melakukan upaya penerbitan sertifikat melalui dinas teknis,” jelas Rohidin Mersyah. 

Sementara itu, selain menyerahkan sertifikat lahan wakaf masjid, pondok pesantren, TPU dan panti asuhan, Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, meninjau kawasan Kampung Nelayan Pulau Baai Bengkulu.(p/ab)